Manfaat
mempelajari logika, agar dapat berpikir lebih nalar, kritis, tepat, runtut atau
konsisten, mempelajari ilmu ini sungguh bermanfaat sekali untuk hal-hal sebagai
berikut:
- Melatih jiwa manusia agar dapat memperhalus jiwa pikirannya.
- Mendidik kekuatan akal pikiran dan mengembangkannya yang sebaik-baiknya dengan melatih dan membiasakan mengadakan penelitian-penelitian tentang cara berpikir.
- Studi Logika mendidik kita berpikir jernih dan kritis.
- Logika memungkinkan kita melaksanakan disiplin intelektual yang diperlukan dalam menyimpulkan atau menarik kesimpulan.
- Logika membantu kita menginterpretasikan fakta dan pendapat orang lain secara memadai.
- Logika melatih kita tentang teknik-teknik menetapkan asumsi dan implikasi.
- Logika membantu kita mendeteksi penalaran-penalaran yang keliru dan tidak jelas.
- Logika memancing pemikiran-pemikiran ilmiah dan reflektif.
- Mengenali dan menggunakan bentuk-bentuk umum tertentu dengan cara penarikan konklusi yang benar dan menghindari kesalahan-kesalahan yang bisa dijumpai.
- Dapat memperpanjang rangkaian penalaran itu untuk menyelesaikan problem-problem yang lebih kompleks.
- Daya khayal semakin tinggi sehingga menjadi lebih kreatif.
Dengan
membiasakan latihan berpikir, manusia akan mudah dan cepat mengetahui di mana
letak kesalahan yang menggelincirkannya dalam usaha menuju hukum-hukum yang
diperoleh dengan pikiran itu.
Jadi
mempelajari ilmu logika itu sama dengan mempelajari Ilmu Pasti, dalam arti
sama-sama tidak langsung memperoleh manfaat dengan ilmu itu sendiri, tapi
ilmu-ilmu itu sebagai perantara yang merupakan suatu jembatan untuk ilmu-ilmu
yang lain juga untuk memimbang sampai di mana kebenaran ilmu-ilmu itu. Dengan
demikian maka ilmu logika juga boleh di sebut ilmu pertimbangan atau ukuran;
dalam bahasa Arab di sebut ‘Ilmulmizan atau Mi’jarul’ulum.